Pentingnya Memahami Kompetensi dan Potensi dalam Dunia Kerja: Mengungkap Perbedaan dan Fungsinya dalam Pengembangan Karyawan

Key points:

• Potensi dan Kompetensi dalam Dunia Kerja

• Asesmen Potensi dan Kompetensi

• Fungsi mengetahui Potensi dan Kompetensi

Kompetensi dan Potensi dalam Dunia Kerja

Kompetensi dan potensi merupakan kedua hal yang berbeda. Kompetensi merupakan “pembelajaran kolektif dalam suatu organisasi, terutama bagaimana mengkoordinasikan kemampuan produksi yang berbeda dan mengintegrasikan berbagai aliran teknologi (Prahalad and Hamel, 1990:82). Menurut Raden (2019) Kompetensi kerja merupakan kumpulan dari pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang diperlukan seseorang untuk menjelaskan tugas-tugas tertentu dengan baik dalam dunia kerja. Menurut Bairizki (2020), pengetahuan  kompetensi kerja mengacu pada pemahaman konsep, prinsip, teori, dan fakta terkait pekerjaan yang dilakukan. Kompetensi kerja merupakan kombinasi yang harmonis antara keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang relevan yang dibutuhkan oleh dunia kerja (Ardan & Jaelani, 2021). Menurut Hasibuan (2021) kompetensi kerja juga merupakan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang nantinya dapat membantu pekerja untuk menyelesaikan tugas-tugasnya secara efektif. Keterampilan dalam kompetensi mencangkup kemampuan yang praktis serta teknis yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu (Syarifudin, et al, 2022). Keterampilan dapat berbagai macam seperti keterampilan fisik, keterampilan intelektual, dan komunikasi efektif. 

Potensi adalah karakteristik yang dimiliki seseorang dan mendasari untuk munculnya perilaku seseorang, potensi sendiri dapat dikembangkan. Potensi diri mencangkup beberapa aspek yaitu IQ, EQ, dan technical skills. Potensi bersifat dinamis dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan maupun internal. Penting untuk individu serta perusahaan memahami perbedaan kompetensi dan potensi, kompetensi sendiri sesuatu yang dapat dipelajari dan merupakan kumpulan dari pengetahuan yang kita miliki dan juga keterampilan yang dapat kita kembangkan sedangkan potensi sendiri merupakan karakteristik yang sudah kita miliki dan dapat berubah dikarenakan pengaruh internal dan eksternal. 

Perbedaannya di mana? Singkatnya, jika kita bayangkan iceberg, kompetensi adalah hal yang terlihat atau dibagian paling atas dan memiliki output yang dapat kita lihat sedangkan potensi diri adalah sesuatu yang berada di bagian dalam atau bawah yang tidak terlihat. 

Asesmen Potensi dan Kompetensi dalam Dunia Kerja

Terdapat beberapa tes atau asesmen psikologi yang dapat dilakukan dalam melihat kompetensi dan potensi dari karyawan. Untuk melihat potensi karyawan dapat dilakukannya tes psikologi yang terdiri dari tes potensi kognitif, kemampuan penalaran, numerikal, verbal, dan figural. Contoh dari tes potensi ini yang sering digunakan di Indonesia adalah TPS (Tes Potensi Skolastik) dan TPA (Tes Potensi Akademik). 

Untuk mengetahui kompetensi calon karyawan dapat dilihat melalui beberapa alat tes seperti alat tes evaluasi seperti pada saat wawancara, tes, ataupun latihan simulasi. Dari asesmen ini, kita dapat melihat kompetensi calon karyawan dengan mengevaluasi tingkat kemampuan individu dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam melakukan tugasnya. 

Lalu, fungsi dari asesmen potensi dan kompetensi karyawan untuk perusahaan sebenarnya apa sih? 

Sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan asesmen potensi dan kompetensi dari calon karyawannya. Dengan mengetahui potensi dan kompetensi calon karyawan perusahaan dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dari calon karyawannya. Perusahaan juga dapat memilih calon karyawan yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Perusahaan juga dapat menjadi lebih produktif dan efisien dikarenakan karyawannya dapat mengenal potensi dan kompetensi dirinya yang dimiliki terlebih lagi perusahaan dapat menempatkan karyawan di divisi yang sesuai dengan potensi dan kompetensi yang dimiliki.  Bagian HR juga akan mudah dalam memetakan pengembangan sumber daya manusia dengan mengetahui potensi dan kompetensi karyawannya. Dengan adanya kompetensi dan potensi dalam dunia ini juga dapat menjadi sebuah standar kemampuan dan kinerja yang dimiliki oleh calon karyawan 

Walaupun potensi dan kompetensi merupakan hal yang berbeda, tetapi keduanya merupakan hal yang penting untuk kita ketahui. Dengan mengetahui potensi diri yang kita miliki, kita dapat mengembangkan potensi diri kita lalu dilanjutkan dengan mengetahui kompetensi kerja yang dimiliki, hal ini akan sangat membantu dalam berbagai aspek tidak hanya untuk individu tetapi untuk perusahaan juga. Dengan melakukan asesmen serta memiliki pemahaman mengenai potensi dan kompetensi karyawan, perusahaan dapat merancang pengembangan karir serta memetakan karyawannya dengan baik. Maka dari itu, penting untuk perusahaan maupun individu mengetahui potensi serta kompetensi dalam dirinya.  

Referensi